MATARAM – Yayasan Pembina Kesehatan Masyarakat Nusantara (YPKMN) kembali menghadirkan kegiatan sosial kesehatan di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan ini berfokus pada penyuluhan kesehatan dan pemberian pelayanan medis bagi masyarakat setempat, sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat.
YPKMN didirikan dengan visi besar untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat memahami pentingnya hidup sehat. Menurut YPKMN, kesehatan merupakan pondasi dasar dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan.
Dengan kesehatan yang terjaga, masyarakat diharapkan dapat menjalani hidup dengan lebih produktif dan sejahtera.
Kegiatan sosial ini melibatkan berbagai kalangan, mulai sukarelawan hingga masyarakat yang antusias belajar mengenai pola hidup sehat.
Baca juga:
Musim Penghujan, Waspada Demam Berdarah
|
YPKMN juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan, aktivitas fisik, serta pencegahan penyakit menular dan tidak menular.
“Kesehatan adalah modal utama yang perlu dijaga, ” kata Robby Prayoga selaku Ketua YPKMN.
"Kebetulan tanggal 1 November 2024 ini adalah hari berdirinya yayasan ini, kita mengadakan syukuran kecil-kecilan mengundang kerabat dan sahabat terdekat saja, " ungkapnya.
Ia menekankan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang masih membutuhkan pemahaman dan layanan kesehatan yang memadai.
Komitmen ini diwujudkan melalui program-program yang rutin digelar YPKMN di berbagai wilayah.
Kehadiran YPKMN di Mataram diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Dengan adanya edukasi dan layanan kesehatan gratis ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan pribadi dan keluarganya, serta menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Susunan kepengurusan Yayasan Pembina Kesehatan Masyarakat Nusantara (YPKMN,
I Made Richy Ardhana Yasa (pembina)
I Made Robby Prayoga (ketua)
Muhamad Nur (sekretaris)
Eko Juni Utomo (bendahara)
I Gede Yasa Susena (pengawas) (Ray)